Selasa, 10 April 2012

Me and Him


Me and Him , First Meet      

Kisah ini dituliskan hanya untuk mengenang dimana kami pertama kali bertemu , dan akhirnya kami memulai suatu hubungan dimana kami saling menyayangi satu sama lain .
Selamat membaca , guys !

Hari itu , tanggal 26 Januari 2012 , aku dan kawan-kawan dari pramuka menjadi panitia dalam acara “HUT Gudep Sisingamangaraja ke-6” . Disini aku menjadi panitia acara dalam kegiatan tersebut . Kami semua datang awal sekali , disaat itu aku sedang membantu Septi dan Selly yang bertugas dibagian administrasi peserta . Satu persatu para peserta dari seluruh gudep yang kami undang di daerah Kab.Sekadau datang .
Hari yang panas tak menyurutkan semangat kami untuk bekerja sebaik mungkin . Setelah semua peserta undangan datang , kami beristirahat sebentar dan aku yang pada saat itu mendapat bagian dalam kegiatan ishoma , segera mengumumkan kepada para peserta yang beragama Islam untuk menyelenggarakan sholat Zuhur berjamaah , bersama Ema aku pun membawa mereka ke musholla di sekolah kami . Dari itulah aku mengenal dia , dia berasal dari Gudep Menyumbung , Belitang Hilir .
Setelah sholat , kami kembali ke buper untuk mengadakan upacara pembukaan . Saat itu , dia terpilih menjadi ajudan pembina . Disaat dia berjalan menuju tenda panitia , dia tersenyum padaku dan mengajakku berkenalan , tapi awalnya dia mencoba untuk menggombaliku , si ( cie cie raja gombal juga dia ) ya karena aku juga biasa menggombal , akhirnya kami saling balas menggombal . Perkenalan yang teramat singkat namun menyenangkan ^_*
Sore harinya , aku dan teman-teman berjalan menyusuri buper , sambil melihat kondisi junior kami . Tapi entah mengapa mataku tak pernah lepas memandang area tenda si dia . Setiap kali aku melintasi tenda dia , senyuman darinya selalu menyambutku , apalagi disaat perlombaan pionering (putra) telah selesai , aku dan dia duduk berdua di bawah pionering itu , sambil menikmati semilir angin sore , senang rasanya berada didekat dirinya .
Pada awalnya aku merasa perasaan ini hanya sekedar “menyukai” dia , tetapi selama 4 hari kami bersama hati ini telah berubah “ sayang “ padanya . Apalagi di saat malam terakhir , dia selalu berada didekatku , tapi malam itu adalah malam terakhir aku beremu dengan dia , karena besok semua peserta akan pulang ke daerah asalnya masing-masing . Aku sangat sedih , tapi aku beruntung , kami sudah tukaran no.hp masing-masing (setidaknya bisa sms’an kan ? , hehe ^_^” .
Keesokan harinya terjadilah perpisahan diantara kami semua , tapi di perpisahan itu terselip kebahagiaan , karena kami dapat berfoto bersama , dan dia juga mengajakku berfoto berdua (aduh senang rasanya serasa artis :_D ). Setelah selesai bersalam-salaman dan berfoto ria , kami pun membereskan tenda kami , begitu juga para peserta yang lain . Selanjutnya mereka pulang ke daerahnya , ada yang dijemput orangtua , ada pula yang memakai kendaraan seperti pick-up dan sejenisnya . Hampir semua peserta telah pulang , tapi rombongan dia dan kawan-kawanya masih menunggu jemputan mobil , sekitar 1 jam mereka menunggu , akhirnya jemputan itu tiba , disaat itu juga hatiku menangis , sedih rasanya dan tak terasa air mataku mengalir . Dia pun melambaikan tangan sebagai tanda perpisahan . Aku semakin sedih apalagi si Mery memutar lagu Perpisahan Termanis by Lovarian , (senang banget lihat temanya sedih , dasar jahil ) . Aku menangis sambil memeluk Mery :_(
Setelah areal bersih , aku tidak langsung pulang dengan teman-teman , kami beristirahat dibawah pohon sambil mengobrol , kami semua merasa puas karena acara yang kami adakan berjalan baik ( alhamdulillah ya sesuatu ) . Aku sudah merasa senang , tapi aku kembali sedih di saat melihat bekas tenda dia berdiri . Tapi aku tidak mau menangis lagi , aku harus kuat ! . Aku yakin suatu hari kami dapat bertemu lagi , dan aku yakin perasaan dan penantian ini takkan sia-sia pada akhirnya .
Setelah puas beristirahat , kami pulang ke rumah . Sesampainya di rumah aku mengirimkan pesan untuknya , kalau aku sangat senang berkenalan denganya dan itu salah satu hal terindah . Aku yakin seyakin-yakinya dia juga mempunyai perasaan yang sama ( yakin atau kepedean ? ). Aku benar sayang padanya , dan aku akan menunggu sampai saatnya tiba . Karena kesabaran dalam penantian aku itulah , 2 minggu kemudian apa yang aku mimpikan menjadi kenyataan . Thanks God !
Sekian ceritaku guys , awal pertemuan kami . Semoga bermanfaat dan dapat menghibur mas bro dan mbak bro semuanya . Gamsahamnida !
^_^     

Nice day , February 14th 2012
ShRi 22_17
Post by : Sari Dwi Kurnia
Berbagikisahsari.blogspot.com

Senin, 19 Maret 2012

PERJUANGAN SEORANG GADIS KECIL

Postingan ini hanya untuk membuat kita lebih peka terhadap realita kehidupan yang berada di sekitar kita .

    Pasti kita pernah menyaksikan suatu tayangan realita kehidupan di layar kaca . Saya teringat akan orang gadis kecil yang berusia 7 tahun tinggal bersama ibunya , karena ayahnya telah tiada 5 tahun silseam . Dengan usia sedini itu , dia telah mengerti akan arti kehidupan dan kesulitan ekonomi keluarganya . Siti , demikian namanya , dia membantu ibunya dengan berjualan bakso sepulang sekolah , tanpa sedikitpun makanan yang masuk ke perutnya . Bakso yang ia jual bukanlah miliknya , tetapi milik tetangganya . Dengan menjual bakso , dalam 1 harinya ia hanya mendapatkan upah sebesar 1000-2000 rupiah saja , padahal dia harus menjajakan jualanya hingga 10 km dengan berjalan kaki .
   Apa yang ia lakukan hanya untuk membantu ibunya untuk membeli beras . Walaupun uang yang diperolehnya tak seberapa , Siti bangga karena dapat meringankan beban ibunya daripada ia hanya bermain seharian . Karena ibunya hanyalah seorang buruh yang bekerja di sawah milik orang lain . Betapa ironinya nasib si gadis kecil itu .
   Kerinduan Siti dengan ayahnya selalu membuatnya sedih , untuk menghilangkan kerinduannya , Siti bersama sang ibunda berziarah ke makam ayahnya . Gadis kecil itu memohon kepada Tuhan agar ayahnya berada disisi-Nya . Harapan Siti sangat sederhana , dia ingin selalu sehat agar dapat selalu membantu ibunya . Dia sangat ingin membeli sepatu , tas dan seragam sekolah karena miliknya sekarang tidak layak pakai lagi .

  Begitu kejamnya dunia ini untuk gadis sekecil dia , berjuang demi ibunya yang menjadi satu-satunya harapan dan semangat bagi Siti , si penjual bakso keliling .

 Sedangkan kita . . . .?

post by saridwikurnia@gmail.com

Selasa, 13 Maret 2012

AYAH dan IBU


AYAH & IBU . .
Ayah & ibu , , ,
Saat kalian membaca kalimat itu , apa yang terlintas dalam benak kalian ?

Ibu , ibu yang menjaga kita semenjak di dalam kandungan , ,
Ibu menahan rasa sakit , mual , perih selama proses pembentukan kita di dalam rahimnya . .
Segala sesuatu yang membuatnya sakit dan tidak nyaman . .
Ibu membawa beban disetiap harinya , yaitu kita . .
Hingga pada akhirnya tepat 9 bulan 10 hari ibu berjuang sekuat tenaganya , untuk melahirkan kita , untuk melihat kita anaknya . .
Setelah kita lahir , tugas ibu belum selesai , ibu mengasuh , merawat dan menjaga kita . .
Tanpa mengharapkan balasan dari kita anaknya . .

Ayah , seseorang yang sangat menyayangi kita seperti ibu . .
Ayah bekerja keras , siang malam demi kita , usaha apapun akan dijalaninya demi melihat seulas senyum dari anaknya . .
Senyum kita adalah semangat bagi ayah , dan kita adalah harapanya . .

Tak terasa kini kita sudah beranjak dewasa , orangtua kita lebih meningkatkan penjagaanya demi masa depan kita . .
Seringkali mereka marah kepada kita , itu mereka lakukan karena mereka saying dengan kita , seringkali kita salah menanggapi hal ini . .

Jasa-jasa kedua orangtua kita tak ternilai harganya dan takkan terganti . .
Jangan kita kecewakan mereka , kitalah harapan bagi mereka . .

Senin, 05 Maret 2012

GADIS KECIL DI PEREMPATAN JALAN

Pernah kulihat gadis kecil di perempatan jalan , dengan pakaian lusuh , tangan kecilnya menengadah meminta-minta . .
Mengharapkan sedikit uamg untuk makan . . .

Hatiku teriris , melihat kejadian itu , kurenungi , andaikan aku seperti gadis kecil itu . . .

Mempertahankan kehidupanya , diantara sesak kendaraan lalu lalang , di bawah terik matahari , diguyur hujan . . .

 Sedangkan aku ? Tinggal meminta kepada orangtuaku tanpa perlu bersusah payah seperti gadis kecil itu . .

Dan gadis kecil itu ?
Siapa yang bertanggung jawab atas dirinya ?
Coba kita renungkan , ANDAI KITA SEPERTI GADIS KECIL ITU


saridwi17.blogspot.com

Senin, 20 Februari 2012

ARTI CINTA

CINTA adalah anugerah Tuhan yang diberikan kepada umat-Nya . . .
Dengan CINTA kita saling menjaga , menyayangi , dan mengasihi . .
CINTA diberikan oleh Tuhan tanpa memandang pangkat dan derajat manusia . . 
Setiap orang berhak untuk dicintai dan mencintai . . .

Akan tetapi , manusia dengan kesombonganya sering menghancurkan anugerah Tuhan yang terindah itu . .
Hanya pada orang-orang tertentu saja CINTA itu boleh datang dan tumbuh . . 

Apakah itu adil ??


Post by : saridwi17.blogspot.com 

Template by:

Free Blog Templates